Senin, 26 September 2011

Kehilangan

tiba-tiba saat ini rasa ini menyerang, seolah aku tak tak dibiarkan melupakan itu semua....
namun tanpa invasi ini pun aku takkan pernah melepas sedikitpun dari ingatanku...
semua hal yang pernah dilalui ada di memori ini dan aku bangga menjadi satu hal yang berharga dari hal yg sangat besar


tak peduli sepenting apa, namun aku tau bahwa aku sangat ingin kembali pada masa itu....
karena setiap detik yang kulewati terasa berbeda tanpa kalian
karena setiap derai tawa yang kudengar terasa kosong tanpa kalian
karena setiap gelak canda yang terlontar terasa asing karena bukan kalian yg berucap
karena setiap inci mata memandang tak bisa kutemukan kebersamaan yang dulu pernah mengepungku
karena setiap harinya tak ada lagi sambutan hangat di antara kita
karena setiap lagu yang dinyanyikan kini takkan sama jika tanpa kalian
karena ketika sebuah tangis pecah takkan berhenti sebelum mata bertemu
karena jejak panas itu adalah milik kalian bukan aku seorang
karena setiap jam yang pernah berlalu selalu kulewati dengan kalian
karena setiap tetes air mata yang jatuh adalah untuk mengenang kita

tangisan ku untukmu
berikan senyummu untuknya dan kita akan kembali bersama
menjadi barisan lingkaran tanpa akhir
menjadi simbol kebanggaan kata kita
menjadi harapan ditengah kesayuan
menjadi nafas di tengah kesesakan
menjadi gelap ketika semua teramat terang
menjadi penanda akan sebuah ketidaksempurnaan yang tak kan pernah hilang
menjadi nyanyian tidur penuh ketenangan
menjadi senyuman haru
menjadi kaitan tangan tak terurai untuk hadapi semua bersama
menjadi seonggok daging yang berusaha dimakan oleh si empunya

satu, dua tarikan nafas....
tiga, empat kali kedipan mata
tetap tak bisa kuubah angka pada arloji di pergelangan tanganku
lima, enam kali ku tertidur
tetap tak bisa bawaku kembali ke mimpi yang tak pernah menjadi nyata
tujuh, delapan kali aku menggelengkan kepala
tak bisa kembalikan pelukan yang selalu hangatkanku
sembilan hari berlalu
dan sadarkanku untuk menjadikan semuanya hanya sebatas kenangan yang tak terlupa
sepuluh bulan berlalu
dan bawaku duduk disini... menulis apa yang tak pernah ingin kutulis karena aku tak ingin berpisah

pada akhirnya aku memang disini
menjadi seseorang yang akan selalu terjaga bersama yang lainnya juga namun pada terpotong waktu dan jengkal yang tak terhitung banyaknya.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar